Cara Split File Image ISO Pada Linux

Split pada suatu File, merupakan sebuah tehnik untuk memecah File tersebut kedalam ukuran-ukuran kecil dimana ukuran perFile bisa anda tentukan besarnya. Misalkan anda ingin berbagi File ke teman anda yang ukurannya 4GB lebih, tentu file tersebut tidak bisa anda burn ke dalam DVD apalagi VCD, sehingga anda perlu memecah file tersebut ke dalam ukuran-ukuran yang lebih kecil.
Untuk melakukan Split File ISO Image pada Linux, bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Tidak perlu harus memaksa menginstall Aplikasi-aplikasi File Spliter Windows via Wine karna Linux rata-rata sudah menyertakan default GNU tools tar, split, dan cat. Pada tulisan ini saya akan membahas bagaimana melakukan Split File ISO Image hanya dengan menggunakan sebaris perintah, cepat, ringan, dan gampang. Sebenarnya tidak hanya File ISO saja yang bisa kita Split dengan perintah berikut, tetapi semua jenis file archive seperti .rar .7z .bz2 tar.gz zip etc. Tapi untuk Split File pada files Archive kita akan bahas pada artikel berikutnya.

Berikut adalah langkahnya.
Buka terminal (Applicatios + Accessories + Terminal) kemudian masuk ke directory tempat anda simpan File ISO  Image yang anda Split lalu ketikkan perintah berikut :
Code.
tar cvzf - filename.iso | split -d -b 700m - filename.iso.tar.gz.

Perintah di atas akan menghasilkan File berikut
filename.iso.tar.gz.00
filename.iso.tar.gz.01
filename.iso.tar.gz.02
........dst

Keterangan Script di atas :
filename.iso = Merupakan nama File yang akan diSplit, sesuaikan dengan File anda.
700m = Merupaka ukuran File hasil Split, sesuaikan dengan besar file anda dan ukuran hasil Spliter yang anda inginkan.
filename.iso.tar.gz. = Compress method yang digunakan, anda bisa ganti dengan compress format yang lain, seperti .rar .7z .tar.bz2 dll

Untuk menyatukan file yang sudah anda Split tadi kita juga hanya membutuhkan sebuah perintah singkat.
Code.
cat filename.iso.tar.gz.* | tar xvzf -

File asli akan terbentuk kembali setelah anda mengetikkan perintah di atas.

catatan.
Jika anda sangat peduli dengan space hardisk anda, anda bisa meminimalkan ukuran file hasil dari Split tersebut. Ganti opsi 'z' menjadi 'j' pada perintah Split ataupun saat menggabungkan kembali file hasil Split, sehingga perintahnya akan menjadi 'tar xvjf' dan mengganti format compres method-nya. contoh format 'tar.gz.' menjadi '.rar.', 'tar.bz2.', '.7z.' dll .

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat, sekian Wassalamualaikum wr. wb