Menambah Kapasitas RAM dengan FlashDisk

Diposting oleh Anonim on Rabu, 25 Juli 2012

Berbicara tentang memory kita akan di hadapkan dengan masalah keterbatasan kapasitas RAM, bisa saja karena Slot RAM pada Motherboard hanya sedikit, atau bahkan hanya satu. ini berlaku pada PC maupun Laptop / Notebook. Kapasitas RAM dapat Habis karena banyaknya jumlah program yang berjalan, sehingga terkadang muncul message box yang memberitahukan bahwa Drive:C is Low.
pada dasarnya secara default sistem komputer mengalokasikan sebagian kapasitas harddisk pada drive C untuk keperluan Virtual memory, yaitu memori cadangan yang akan di gunakan jika kapasitas RAM telah Penuh.langkah pembahasan ini intinya membelokkan Virtual memory yang defaultnya menggunakan sebagian Drive C di ganti dengan Kapasitas Flashdisk yang akan kita Gunakan. sehingga kapasitas dari Drive C tidak lagi terganggu oleh kinerja sistem.
Lantas bagaimana Caranya ?
  1. Memasangkan Flashdisk pada Komputer atau Laptop/Notebook
  2. Buka properties My Computer, caranya klik Kanan MyComputer pilih properties, kemudian pada tab Advanced klik setting untuk kotak performance lihat gambar 1
  3. Setelah keluar jendela performance option, pilih tab Advanced dan klik tombol change pada kotak virtual memory, lihat gambar 2
  4. setelah muncul jendela Virtual memory, pilih drive c kemudian pilih option No Paging File kemudian klik tombol Set, lihat gambar 3
  5. Berikutnya silahkan anda pilih Drive dimana Flashdisk berada, nama tergantung Nama Flashdisk, pilih option Custom size dan masukkan nilai minumum dan maximum klik tombol set kemudian OK, lihat gambar 4
  6. Untuk menutup jendela yang tadi di keluarkan dalam melakukan Penyetingan dengan menekan tombol OK
  7. Restart system anda
Catatan :
  • pada point ke - 5 dalam memberi nilai maximum, jangan melebihin kapasitas FlashDisk ( Di sarankan untuk menyisakan 10 - 20 MB
  • usahakan untuk menggunakan Flashdisk yang kosong ( khusus digunakan hanya untuk virtual memory saja )

Cara di atas cukup efektif untuk mengganti RAM yang harganya masih mencapai ratusan Ribu, sedangkan untuk saat ini Flasdisk 16 Gb sudahbisa kita dapatkan hanya dengan uang kurang dari 100ribu.
Semoga bisa menjadi Solusi dan Bermanfaat
More aboutMenambah Kapasitas RAM dengan FlashDisk

Mengenal Power Supply Komputer AT dan ATX

Diposting oleh Anonim on Rabu, 18 Juli 2012

Power Supply adalah Perangkat Komputer yang bertugas untuk memberikan daya pada setiap perangkat komputer yang lain. sekilas keberadaan power supply dalam sebuah PC hanyalah komponen tambahan, terlihat begitu banyak pembahasan di dunia maya tentang power supply masih sangat sedikit,
namun jika di perhatikan secara keseluruhan sistem komputer, power supply adalah komponen yang sangat menentukan dalam kelangsungan kerja PC, karena jelas, tanpa adanya power supply yang bekerja dengan baik akan mempengaruhi kinerja hardware komputer yang lain.
Power supply juga merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengubah arus listri dari AC ( arus Bolak balik ) ke DC ( Arus searah ), karena setiap komponen perangkat keras komputer hanya dapat menerima arus listrik DC ( bersifat searah ).

Power supply dilengkapi dengan kabel arus DC dengan bermacam - macam jenis konektor yang tujuanya untuk mempermudah pendistribusian arus pada setiap komponen hardware komputer, konektor arus yang dimiliki antara lain :
  1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard ( memberikan daya yang utama pada motherboard )
  2. Konektor 4 pin peripheral power (memberikan daya pada Hardisk jenis IDE, CD-ROM dan terkadang untuk FAN tambahan / Kipas)
  3. Konektor 4/8 pin 12V (memberikan daya pada motherboard server)
  4. Konektor 6-pin PCIe  (mengalirkan arus kartu grafis jenis PCIe)
  5. Konektor floppy (memberikan daya pada floppydisk drive)
  6. Konektor SATA (memberikan daya untuk HardDisk dan CD-Room jenis SATA)
Untuk jenis Power supply sendiri ada 2 yaitu AT dan ATX :


  • Power Supply jenis AT ( Advanced Technology )
Adalah Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). ciri dari Power Supply jenis ini adalah saat mematikan komputer, tidak cukup hanya dengan menjalankan system shutdown, namun kita harus menekan tombol power setelah system shutdown berjalan. Power supply ini digunakan sampai pada era komputer pentium 2
  • Power Supply jenis ATX ( Advanced Technology Extended )
Adalah power supply yang menggunakan 20/24 Pin kabel main power untuk motherboard. jenis ini adalah teknologi power supply terbaru saat ini. dimana sistem yang digunakan akan langsung menghentikan komputer hanya lewat system shutdown tanpa harus menekan tombol Power untuk mematikan-nya.

Gambar susunan kabel Pada PS ATX :

More aboutMengenal Power Supply Komputer AT dan ATX

Sharing Koneksi Internet di Ubuntu

Diposting oleh Anonim on Rabu, 04 Juli 2012

Assalamualaikum sobat....
Sudah lama sekali saya tak sempat posting artikel di blog yang satu ini, sebagai penanda bahwa admin blog emensite ini masih aktif, berikut saya ingin posting tutorial terbaru tentang bagaimana melakukan sharing internet koneksi di ubuntu.
Pada tutorial ini terdapat kasus dimana saya menggunakan modem smartFren yang terpasang di ubuntu(Saya menggunakan ubuntu 12.10) yang saya gunakan, kemudian terdapat 1 client Windows yang akan saya bagikan koneksi internet.

Langkah pertama membuat jaringan ad-hoc di ubuntu.
Untuk membuat membuat jaringan ad-hoc di Ubuntu sangatlah gampang, klik tombol network manager pada panel (saya menggunakan dekstop unity ubuntu 12.10), kemduaian pilih create new wireless network, makan akan muncul window seperti pada gambar di bawah berikut.


Pada kolom network name, isikan nama jaringan ad-hoc yang ingin anda buat(nama bebas terserah anda). Pada wireless security anda bisa pilih WEP, WPA, none, pilihlah sesuai dengan denagan kebutuhan anda, jika anda butuh kode pengamanan pilihlah WEP atau WPA, sehingga setiap client yang mencoba terkoneksi kejaringan anda, maka client tersebut harus mengisikan kode keamanan yang sudah anda buat. Pilih None jika anda tidak merasa perlu menambahkan mode pengamanan. Langkah terakhir clik tombol create.
Jaringan ad-hoc anda sekarang sudah terkoneksi langsung dengan ubuntu yang anda gunakan, dan biarkan settingan default, tidak perlu anda rubah-rubah.

Langkah kedua.
Ini adalah langkah terakhir, silahkan koneksikan modem anda jika belum terkoneksi ke Ubuntu yang anda gunakan, Jika anda menggunakan modem smart, saya pernah menulis artikel tentang cara koneksikan modem smart di Ubuntu di sini. Setelah Ubuntu anda terkoneksi dengan internet, silahkan koneksikan juga client (Di sini client yang terkoneksi menggunakan OS Windows) atau host yang ingin anda bagikan koneksi internet. Pada client pastikan wirelessnya sudah terkonfiguras DHCP. Jika belum fahama bagaimana menconfigurasi wireless menjadi DHCP silahkan baca-baca dulu di sini.

Jika tidak ada masalah, maka client sudah bisa terkoneksi internet dengan lancar, tentunya bandwith modem anda akan terbagi dengan client yang terkoneksi.

Catatan.
Di sini saya menggunakan Ubuntu 12.10, saya belum pernah coba pada ubuntu versi lainnya.
Sekian,,,stop copy paste, mari kita bersama-sama ciptakan konten original pada blog kita masing-masing.





More aboutSharing Koneksi Internet di Ubuntu