Sistem operasi Mikrotik telah dilengkapi program untuk memenuhi fiungsi bandwidth management.
dalam penerapan Fungsi ini dapat kita lakukan dari banyak cara :
sebagai contoh jika sebauah mikrotik router dilengkapi dengan 2 NIC tentunya akan terdeteksi adanya ether1 dan ether2
jika kita berikan ip address seperti di bawah ini :
0 192.0.0.1/27 192.0.0.0 192.0.0.31 ether1
1 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.255 ether2
ket :
- ip berwarna merah adalah alamat ip untuk ether yang bersangkutan
- ip berwarna biru adalah alamat network
- ip berwarna coklat adalah alamat broadcast
- ether1 dan ether2 adalah nama interface
Pertama : Queue simple
untuk melakukan pembagian bandwidth dengan queue simple kita dapat mengikuti langkah berikut :
pada Direktori utama mikrotik ketikkan perintah :
queue simple add name=komp1 target-addresses=192.168.0.5 interface=ether2 max-limit=16000/32000
atau pada direktori queue simple, kita cukup mengetikkan perintah :
add name=komp1 target-addresses=192.168.0.5 interface=ether2 max-limit=16000/32000
ket :
- name=komp1 ,adalah nama komputer target yang kita kehendaki
- target-address=( ip komputer ), ip komputer dari jaringan yang terhubung dengan ether2
- interface=ether2 , adalah nama interface yang terhubung dengan komputer target
- max-limit adalah besaran bandwidth yang akan kita berikan pada komputer tersebut
- 16000/32000 artinya out/in, dimana Out adalah bandwidth yang di berikan untuk keperluan Upload sedangkan in untuk keperluan Download 9 ditulis dalam satuan bit
Kedua : Queue tree
langkah ini akan membuat sebuah aturan pembagian bandwidth secara merata berdasarkan banyaknya host yang sedang meng-akses- internet, langkahnya sebagai berikut :
dari direktori utama :
- membentuk ip firewall mangle
ip firewall mangle add chain=pre-routing src-address=192.168.0.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=conf_client
ket :
- src-address adalah alamat network yang akan kita ratakan penggunaan bandwidth-nya
- conf_client adalah nama konfigurasi baru yang kitaberikan untuk jaringan yang dituju ( nama bisa di ganti apa saja )
- membuat packet-mark baru
ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=conf_client action=mark-packet new-packet-mark=client
ket :
client adalah nama yang kta berikan pada packet-mark yang baru
- menentukan Besarnya limit download untuk packet-mark yang telah kita buat
queue tree add name=download_client parent=ether2 packet-mark=client limit-at=409600 max-limit=819200
Ket :
- download_client adalah nama untuk queue download
- client adalah nama packet-mark yang kita buat pada ip firewall magle
- 409600 adalah besaran bandwidth terendah yang kita berikan untuk proses download
- 819200 adalah besaran bandwith tertinggi yang kita berikan untuk proses Download
- ether2 adalah nama interface yang terhubung jaringan yang akan kita ratakan penggunaan bandwidth0nya
- menentukan Besarnya limit upload untuk packet-mark yang telah dibuat
queue tree add name=upload_client parent=ether1 packet-mark=client limit-at=204800 max-limit=409600
Ket :
- upload_client adalah nama untuk queue upload
- client adalah nama packet-mark yang kita buat pada ip firewall magle
- 204800 adalah besaran bandwidth terendah yang kita berikan untuk proses upload
- 409600 adalah besaran bandwith tertinggi yang kita berikan untuk proses upload
- ether1 adalah nama interface yang terhubung pada jaringan internet
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar