(c)vemale.com
- Bagi Anda yang menderita Asma, haruslah berhati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan. Tidak hanya dari faktor lingkungan atau pun makanan dan minuman. Tapi ternyata obat-obatan bisa saja menjadi pemicu asma.
Untuk kasus yang seperti ini, Anda harus sering-sering berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui tingkat sensitifitas tubuh Anda. Kalau kita salah langkah, wah hati-hati, bisa tambah berbahaya.
webmd.com merangkum beberapa jenis obat ynag mungkin saja sangat sensitif bagi beberapa orang. Beberapa diantaranya adalah Aspirin dan semua jenis obat painkiller. Menurut penelitian beberapa waktu yang lalu 10% hingga 20% orang dewasa sensitif terhadap aspirin dan painkiller lain.
Sensitifitas ini sering terjadi justru kepada orang-orang dewasa dan kejadian ini disebut NSAIDS atau non-steroidal anti-inflammatory drugs. Obat-obat seperti ini sperti ibuprofen (Motrin, Advil) dan naproxen (Aleve, Naprosyn). Obat seperti ini biasanya biasa digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan panas.
Efek dari obat ini sangat berbahaya dan cenderung berefek fatal. Untuk alternatifnya bisa menggunakan Tylenol. Karena dosisya yang tidak terlalu tinggi untuk orang-orang sensitif pain-killer.
Selalu informasikan kepada dokter mengenai keluhan Anda sehingga dokter tidak akan memberikan obat seperti itu. Sekali lagi peran dokter sangat diperlukan, karena seringkali dokter memilih menggunakan aspirin untuk mengurangi dan menenangkan pasiennya. Waspadai ya.
Obat yang dikonsumsi dengan tidak hati-hati, bisa saja menjadi racun bagi tubuh. Karena obat pun sebenarnya racun ynag hanya berdosis kecil. Oleh karenanya jangan pernah segan untuk bertanya pada dokter kepercayaan Anda.
Untuk kasus yang seperti ini, Anda harus sering-sering berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui tingkat sensitifitas tubuh Anda. Kalau kita salah langkah, wah hati-hati, bisa tambah berbahaya.
webmd.com merangkum beberapa jenis obat ynag mungkin saja sangat sensitif bagi beberapa orang. Beberapa diantaranya adalah Aspirin dan semua jenis obat painkiller. Menurut penelitian beberapa waktu yang lalu 10% hingga 20% orang dewasa sensitif terhadap aspirin dan painkiller lain.
Sensitifitas ini sering terjadi justru kepada orang-orang dewasa dan kejadian ini disebut NSAIDS atau non-steroidal anti-inflammatory drugs. Obat-obat seperti ini sperti ibuprofen (Motrin, Advil) dan naproxen (Aleve, Naprosyn). Obat seperti ini biasanya biasa digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan panas.
Efek dari obat ini sangat berbahaya dan cenderung berefek fatal. Untuk alternatifnya bisa menggunakan Tylenol. Karena dosisya yang tidak terlalu tinggi untuk orang-orang sensitif pain-killer.
Selalu informasikan kepada dokter mengenai keluhan Anda sehingga dokter tidak akan memberikan obat seperti itu. Sekali lagi peran dokter sangat diperlukan, karena seringkali dokter memilih menggunakan aspirin untuk mengurangi dan menenangkan pasiennya. Waspadai ya.
Obat yang dikonsumsi dengan tidak hati-hati, bisa saja menjadi racun bagi tubuh. Karena obat pun sebenarnya racun ynag hanya berdosis kecil. Oleh karenanya jangan pernah segan untuk bertanya pada dokter kepercayaan Anda.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar