Meski telah diketahui bahwa penyakit asma muncul karena penyempitan pada saluran pernafasan, hingga hari ini belum diketahui benar faktor pemicunya. Oleh karena itu, penderita asma harus mengenali dengan baik hal – hal yang dapat memicu kambuhnya penyakit asma bagi mereka dan menghindarinya.
Menurut berita yang ditulis pada independent.co.uk, sebuah penelitian yang dilakukan pada daerah industi makanan laut berhasil membuktikan adanya pengaruh buruk seafood atau makanan laut terhadap saluran pernafasan.
Ditemukan pada penelitian itu bahwa 26 pekerja wanita yang bertugas membuang kulit pada udang mengalami gangguan pernafasan seperti susah bernafas dan mengi. Hal itu disinyalir disebkan oleh alat semprot air yang mereka gunakan saat proses bekerja menguraikan protein dalam daging udang.
Selain gangguan pernafasan layaknya penyakit asma, gejala yang dikelukan oleh para pekerja pada industi makanan laut tersebut adalah pilek dan munculnya ruam kulit.
Mengapa seafood dapat menyebabkan penyakit asma?
Menurut para penelitian, ditemukan protein yang diberi nama tropomyosin pada daging udang dan seafood lainnya. Protein itulah yang dapat memicu gejala alergi yang salah satunya berupa gejala penyakit asma.
Alergi seafood tidak hanya dapat ditimbulkan akibat mengkonsumsi seafood. Buktinya sudah dijelaskan pada penelitian diatas, bahwa erosol uraian daging udang saja dapat memicu gangguan pernafasan.
Nah, sudah tahu kan sekarang bagaimana bahaya udang bagi para penderita asma. Meskipun udang dan seafood lainnya adalah makanan yang sangat lezat, Anda tentunya tidak ingin tersiksa karena memakannya bukan?
Menurut berita yang ditulis pada independent.co.uk, sebuah penelitian yang dilakukan pada daerah industi makanan laut berhasil membuktikan adanya pengaruh buruk seafood atau makanan laut terhadap saluran pernafasan.
Ditemukan pada penelitian itu bahwa 26 pekerja wanita yang bertugas membuang kulit pada udang mengalami gangguan pernafasan seperti susah bernafas dan mengi. Hal itu disinyalir disebkan oleh alat semprot air yang mereka gunakan saat proses bekerja menguraikan protein dalam daging udang.
Selain gangguan pernafasan layaknya penyakit asma, gejala yang dikelukan oleh para pekerja pada industi makanan laut tersebut adalah pilek dan munculnya ruam kulit.
Mengapa seafood dapat menyebabkan penyakit asma?
Menurut para penelitian, ditemukan protein yang diberi nama tropomyosin pada daging udang dan seafood lainnya. Protein itulah yang dapat memicu gejala alergi yang salah satunya berupa gejala penyakit asma.
Alergi seafood tidak hanya dapat ditimbulkan akibat mengkonsumsi seafood. Buktinya sudah dijelaskan pada penelitian diatas, bahwa erosol uraian daging udang saja dapat memicu gangguan pernafasan.
Nah, sudah tahu kan sekarang bagaimana bahaya udang bagi para penderita asma. Meskipun udang dan seafood lainnya adalah makanan yang sangat lezat, Anda tentunya tidak ingin tersiksa karena memakannya bukan?
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar